Karakteristik situasi krisis


Definisi dan Karakteristik pasien krisis

        Definisi pasien krisis adalah perubahan dalm proses yang mengindikasikan hasilnya sembuh atau mati, sedangkan dalam bahasa yunani artinya berubah atau berpisah.

               Definisi: pasien kritis adalah pasien dengan disfungsi atau gagal pada satu atau lebih sistem tubuh, tergantung pada penggunaan peralatan monitoring dan terapi.

Suatu perawatan intensif adalah perawatan yang menggabungkan teknologi tinggi dengan keahlian khusus dalam bidang perawatan dan kedokteran gawat darurat yang dibutuhkan untuk merawat pasien sakit kritis.

Pasien kritis adalah pasien yang memerlukan pemantauan yang canggih dan terapi yang intensif.
Prioritas pasien yang dikatakan kritis
1. Pasien prioritas 1
kelompok ini merupakan pasien sakit kritis ,tidak stabil,yang memerlukan perawatan inensif ,dengan bantuan alat – alat ventilasi ,monitoring, dan obat – obatan vasoakif kontinyu dan lain – pain.misalnya pasien bedah kardiotorasik,atau pasien shock septik.pertimbangkan juga derajat hipoksemia, hipotensi, dibawah tekanan darah tertentu.
2. Pasien prioritas 2
pasien ini memerluakn pelayanan pemantauan canggih dari icu.jenis pasien ini beresiko sehingga memerlukan terapi segera,karenanya pemantauan intensif menggunakan metoda seperti pulmonary arteri cateteter sangat menolong.misalnya pada pasien penyakit jantung,paru,ginjal, yang telah mengalami pembedahan mayor.pasien prioritas 2 umumnya tidak terbatas macam terapi yang diterimanya.
3. Pasien prioritas 3
pasien jenis ini sakit kritis dan tidak stabil, dimana status kesehatan sebelumnya,penyakit yang mendasarinya atau penyakit akutnya, baik masing – masing atau kombinasinya,sangat mengurangi kemungkinan sembuh dan atau mendapat manfaat dari terapi icu.

contoh – conoh pasien ini adalah pasien dengan keganasan metastasik disertai penyulit infeksi pericardial tamponade,atau sumbatan jalan napas atau pasien menderita penyakit jantung atau paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat.pasien – pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akut berat.pasien – pasien prioritas 3 mungkin mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akut,tetapi usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan intubasi dan resusitasi kardio pulmoner.

Tugas dan tanggung jawab perawat dalam penatalaksanaan pasien kritis
Tujuan
Menyelamatkan kehidupan
1.Mencegah terjadinya kondisi memburuk dan komplikasi melalui observasi dan 2.monitoring ketat disertai kemampuan menginterprestasikan setiap data yang didapat dan melakukan tindak lanjut.
3.Meningkatkan kualitas hidup pasien dan mempertahankan kehidupan.
4.Mengoptimalkan kemampuan fungsi organ tubuh pasien.
5.Mengurangi angka kematian dan kecacatan pasien kritis dan mempercepat proses penyembuhan pasien.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PENATALAKSANAAN PASIEN KRITIS

•Tujuan
1.Menyelamatkan kehidupan

2.Mencegah terjadinya kondisi memburuk dan komplikasi melalui observasi dan
monitoring ketat disertai kemampuan menginterprestasikan setiap data yang didapat dan melakukan tindak lanjut.

3.Meningkatkan kualitas hidup pasien dan mempertahankan kehidupan.
4.Mengoptimalkan kemampuan fungsi organ tubuh pasien.
5.Mengurangi angka kematian dan kecacatan pasien kritis dan mempercepat proses penyembuhan pasien.
Tugas dan tanggung jawab

1. Mengelolapasienmengacupadastandarkeperawatanintensifdengankonsisten.
2. Meghormatisesamasejawatdantimlainnya.
3. Megintegrasikan kemampuan ilmiah dan ketrampilan kusus serta diikuti oleh nilai etik dan legal dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Berespon secara terus menerus dengan perubahan lingkungan.